Pemberdayaan Masyarakat

 Contoh Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan atau empowering adalah suatu proses yang terjadi untuk membangun kelompok masyarakat ke kondisi yang lebih baik, dengan bantuan partisipasi masyarakat itu sendiri.

Contoh Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

1.     Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

Posyandu adalah contoh pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang sudah sangat populer dan dapat dijumpai hampir di setiap desa. Posyandu juga merupakan layanan kesehatan yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang perekonomiannya level bawah dan terbukti memberikan bantuan yang sangat berarti di bidang kesehatan.

Kegiatan posyandu diatur dan dilaksanakan dengan pembagian lima meja yang meliputi, meja pendaftaran, penimbangan, pengisian kartu menuju sehat, penyuluhan kesehatan yang mencakup pemberian oralit, vitamin A, dan tablet besi, dan meja lima yang mencakup imunisasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, dan pelayanan keluarga berencana.

2.     UKGM

adalah kegiatan pelayanan kesehatan gigi yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan bimbingan Puskesmas sehingga masyarakat mau dan mampu melakukan tindakan yang tepat dalam masalah kesehatan gigi dan mulut.

3.     Kampung Inggris

Merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang terfokus di bidang Pendidikan.  Kampung Inggris didirikan di kabupaten Kediri, Jawa Timur dan dipelopori oleh Mr. Kalen. Pada awalnya, warga setempat sama sekali tidak mengenal bahasa Inggris. Kemudian, Mr. Kalen memberikan edukasi kepada warga setempat tentang bahasa Inggris dan mendorong mereka untuk memberikan pendidikan gratis.

4.     Kelompok Tani

Kelompok tani adalah kumpulan beberapa petani di sebuah daerah yang bekerja sama dalam bidang pertanian demi menunjang efisiensi usaha. Kelompok tani merupakan kegiatan pemberdayaan di masyarakat di bidang pertanian. Ada beberapa tujuan pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kelompok tani.

Yang pertama, meningkatkan kemampuan para petani dengan adanya pelatihan, pengembangkan usaha pertanian, meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan usaha pertanian sesuai dengan perencanaan yang jelas, dan meningkatkan kesejahteraan dari setiap anggota kelompok tani.

 

Informasi selengkapnya:

klik disini